Sabtu, 24 November 2012

Belajar Membantu Anjing Melahirkan

Oleh Bobby Sant


Proses kelahiran oleh Drh.Yuliani Putri Dewi,
Berbeda dengan anjing liar, pada umumnya anjing ras yang akan melahirkan memerlukan bantuan. Anjing ras sudah terbiasa hidup ketergantungan dari manusia sehingga insting alamnya berkurang atau hilang. Ada anjing yang sehabis melahirkan membiarkan begitu saja anaknya yang masih terbungkus dengan plasenta. Kalau didiamkan terlalu lama, anak anjing tersebut akan mati karena tidak bisa bernafas. 

Sedangkan anjing yang liar masih memiliki insting alam. Biasanya menjelang kelahiran, anjing akan mencari tempat bersembunyi. Tempat yang paling ideal untuk anjing melahirkan adalah di bawah tanah. Anjing akan menggali tanah sampai dia bisa masuk dan bersembunyi. Anjing yang memiliki insting alam akan segera merobek plasenta anaknya,menjilati cairan ketuban sehingga anaknya kering, lalu menggigit tali pusat dan memakan ari-arinya.

1. Setelah bayi keluar segera angkat, pisahkan bayi tersebut supaya kita dengan mudah membersihkannya. Ingat, semua plasenta dan ari-ari harus dikeluarkan. Kalau putus, usahakan tarik dengan tissue atau kain supaya tidak licin. Ari-ari boleh diberi makan ke induknya.

2. Segera robek plasenta yang membungkus bayi, pegang bayi dengan benar karena cairan ketuban sangat licin. Gunakan kain handuk untuk mengeringkan cairan. Gosokkan handuk dari bagian punggung bayi supaya bayi dapat bernafas dan hangat. Jika bayi tersebut tidak bernafas segera ikuti petunjuk di foto berikut.

3. Gunakan alat seperti pipet yang terlihat di gambar di samping, alat ini dapat anda beli di toko kamera gunanya untuk membersihkan debu. Masukan penyedot ke dalam rongga mulut dengan mengempiskan atau menekan bagian balon . Lalu lepas bagian balon supaya alat ini segera menghisap cairan yang ada dimulut. Ingat, jangan mengempiskan alat ini didalam rongga mulut atau hidung karena akan meniup atau mendorong cairan masuk lebih dalam. Setelah cairan tersedot, segera mengembang kempiskan alat ini supaya cairan yang tersedot bisa keluar. Ulangi langkah ini berulang kali sampai cairan ketuban hilang. Sedot juga cairan yang ada di hidung.

4. Setelah bayi anjing bernafas dan menangis (tangisan yang keras menandakan bayi anjing tsb sehat) segera ikat dengan benang nilon atau benang jahit operasi. Jangan menggunakan benang jahit baju karena bisa menyayat . Ikat tali pusat sekitar 0,5 cm dari pangkal lalu gunting tali pusat sekitar 0,5 cm- 1 cm dari ikatan benang. 
 
5. Setelah selesai urusan tali pusat, gosok terus bagian punggung bayi anjing dengan handuk. Kalau perlu gunakan tissue untuk mengeringkan cairan yang masih ada di badan. Coba dengar apakah nafasnya bersih. Kalau masih terdengar suara cairan seperti orang pilek segera ulangi penyedotan seperti diatas. Kalau sudah beres, segera berikan madu sedikit saja (kira-kira 1 tetes kecil) supaya bayi anjing mempunyai tenaga dan naluri menghisap. Segera berikan bayi tersebut kepada induknya untuk disusui. Beberapa saat setelah induk anjing menyusui bayinya biasanya akan segera terjadi kontraksi lagi. Pindahkan bayi anjing ketempat yang aman selama induknya kontraksi karena akan membahayakan bayi anjing (terinjak dan ketendang oleh induknya). 

Jika anda merasa tidak mampu melakukan pertolongan kelahiran, segera hubungi Dokter Hewan terdekat.